KINGDOM BUSINESS COMMUNITY
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

KINGDOM BUSINESS COMMUNITY

A GOD-CENTERED MARKETPLACE COMMUNITY
 
IndeksIndeks  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Harga Sebuah Cinta

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 30
Registration date : 27.12.07

Harga Sebuah Cinta Empty
PostSubyek: Harga Sebuah Cinta   Harga Sebuah Cinta EmptyMon Mar 03, 2008 6:49 pm

HARGA SEBUAH CINTA

Alkisah di sebuah desa hiduplah seorang wanita dengan
wajah yang buruk
rupa. Sedemikian buruknya sehingga para pemuda di desa
itu menjauhinya. Di
desa tersebut ada sebuah kebiasaan untuk memberi mas
kawin dari pria yang
hendak melamar gadis.

Banyak tidaknya mas kawin yang diberikan tersebut
tergantung dari
kecantikan sang gadis. Jadi apabila gadis itu berwajah
biasa-biasa saja,
maka mas kawinnya berharga seekor kambing. Kalau lebih
cantik lagi, jumlah
kambingnya bertambah banyak. Dan yang terbanyak mas
kawinnya sampai saat
itu adalah mas kawin primadona di desa tersebut,
sebanyak 10 ekor kambing.

Setiap orang berguman tentang 'harga' gadis jelek itu.
Mereka berkata;
"Ah, dia kan buruk rupa. Mana ada yang mau dengan dia.
Jangankan seekor
kambing, seekor ayampun pasti tidak ada yang mau
membayarnya."

Dan yang lain berkata: "Jangankan seekor ayam,
membayarnya dengan bangkai
ayam matipun pasti tidak ada yang mau."

Dan mereka menertawakan nasib gadis malang yang buruk
rupa itu. Gadis itu
bolak-balik medengar gurauan mereka, dan hatinya
menjadi sedih dan
terluka. Harga dirinya rusak, dan dia sendiri hampir
percaya, bahwa tidak
ada seorangpun yang mau mengambil dia sebagai istri.

Sampai suatu saat, tersiar kabar bahwa gadis buruk
rupa itu disunting oleh
pemuda dari desa seberang. Dan penduduk desapun
bertanya-tanya, pemuda
malang manakah yang gila meminang gadis buruk rupa
itu?

Mereka berbondong-bondong datang ke rumah orang tua
gadis buruk rupa
tersebut dan bermaksud menanyakan tentang kebenaran
hal tersebut. Dan
alangkah kagetnya mereka, ketika sampai di sana,
mereka menemukan mas
kawin dari pemuda itu.

Mas kawinnya berupa sapi!

Tidak pernah ada seorang wanita cantik manapun yang
pernah diberi mas
kawin semahal dan seberharga itu!

Bahkan gadis tercantik di desa itu hanya 'seberharga'
10 ekor kambing.Dan
mereka lebih terkejut lagi ketika mendapatkan bahwa
tidak hanya seekor
sapi, tapi ada sepuluh ekor sapi di kandang di samping
rumah gadis buruk
rupa itu.

Sepuluh? Ya sepuluh ekor sapi!

Mereka tambah penasaran. Oleh sebab itu, penduduk
berbondong-bondong
berjalan ke desa seberang untuk melihat bagaimana
nasib wanita buruk rupa
itu.

Berjuta pertanyaan muncul saat itu.

"Kok pemuda itu gila ya? Matanya buta kali, nggak liat
apa kalo dia jelek
setengah mati?"

"Ah jangan-jangan cuma dijadikan pembantu rumah
tangga, pasti diberi
makanan yang sedikit lalu dijual lagi ke pedagang
budak belian."

Ketika sampai di rumah pemuda tersebut, mereka melihat
bahwa rumah
tersebut amatlah mewah. Dindingnya diukir dengan amat
indah. Dan mereka
semakin yakin bahwa dugaan mereka tentang wanita
malang ini akan dijadikan
pembantu rumah tangga dan budak adalah benar. Ketika
mereka mengetuk
pintu, seorang pemuda yang amat tampan menyambut
mereka. Dia
memperkenalkan diri sebagai pemilik rumah. Mereka
bertanya apakah mereka
bisa bertemu dengan gadis tersebut. Sang pemuda
kembali masuk ke rumah,
setelah mempersilahkan mereka duduk di ruang tamu.

Seorang wanita muda yang cantik datang menyambut
mereka. Rambutnya tertata
rapi, tutur katanya halus, dengan ramah ia
mempersilahkan mereka mengambil
makanan dan minuman.

Penduduk bertanya, "Di manakah gerangan gadis yang
berasal dari desa mereka?"

"Apakah baik-baik saja? Dimanakah ia sekarang?"

Wanita yang cantik tersebut menjawab, "Sayalah
orangnya".

Orang-orangpun melongo, melotot, dan tak mampu
berkata-kata. Mereka
bertanya? Apakah benar? Apakah mereka tak salah liat ?
Gadis itu kan jelek
sekali, sementara wanita di depan mereka itu amat
anggun, amat cantik.

Wanita tersebut berkata, "Saya merasa cantik, ketika
saya mengetahui bahwa
suami saya menghargai saya dengan jumlah yang amat
tinggi. Saya sadar
bahwa dia berusaha berkata bahwa saya cantik, bukan
seperti apa kata
orang, tetapi karena dia mencintai saya sebesar itu.
Sebagai balasannya,
saya berusaha memberikan yang terbaik yang pernah saya
bisa berikan,
karena saya tahu, suami saya membeli saya dengan harga
yang amat mahal.
Saya berdandan dengan cantik, saya mengubah model
rambut saya, dan
berusaha menyenangkan hati suami saya. Dan inilah saya
yang sekarang."

Renungkanlah,

Ada seseorang yang menghargai kamu lebih dari sekedar
10 ekor sapi.

Ada seseorang yang menghargai kamu dengan nyawanya
sendiri.

Nah sekarang, engkau tahu ada seseorang yang
benar-benar mencintai engkau.
Dan harganya adalah nyawanya sendiri. Gadis itu telah
menghargai dirinya
sendiri dengan baik. Dia tahu bahwa suaminya
membelinya dengan harga yang
amat mahal.

Dan pertanyaannya sekarang, apakah balasanmu untuk-Nya
yang telah
membelimu dari dosa dengan menebusnya di atas kayu
salib?

My tought:

Engkau berharga, untuk itulah Dia rela mati di atas
kayu salib demi
menebus dosa-dosa-mu. Biarpun seluruh dunia berkata
bahwa engkau tidak
berharga, tapi engkau tetap berharga dimata-Nya.

Suatu hari Me pernah bertanya secara pribadi kepada
Daddy. 'Dad, sebesar
apakah Engkau mengasihi aku?'

Dia menjawab dengan merentangkan tangan-Nya di atas
kayu salib dan mati
bagiku.

Harga sebuah cinta dari-Nya adalah nyawa-Nya, Dia mati
buat saya dan kamu.

For God had such love for the world that He gave His
only Son, so that
whoever has faith in Him may not come to destruction
but have eternal life
(John 3:16)
Kembali Ke Atas Go down
https://kbc-indonesia.forumid.net
 
Harga Sebuah Cinta
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
KINGDOM BUSINESS COMMUNITY :: Informasi Umum :: Inspirational Articles-
Navigasi: